Badan Lawan tidak terlalucondong
Ini bukan masalah tembakan bebas vs bloker yang selalu berhasil dikembalikannya.
Tapi masalah KECEPATAN BERGERAK KEMBALI KE POSISI SIAP. Si bloker "lebih cepat siap" dibanding anda. Tubuh yg tidak terlalu condong bisa saja karena memang tinggi badan yang pendek, juga relatif cukup utk melakukan blok yang aman. Ada hitungan matematis dalam hal ini.
Maka:
1. Ubah mekanisme memukul anda, yaitu ubah atau perkaya tehnik dasarnya. Cara memukul pemula, menengah, lanjutan, otodidak, terlatih, itu semuanya berbeda2 dan ini PENYEBAB kemenangan "bloker vs pukulan".
2. Jika masih dgn tehnik yang sama tanpa melakukan poin #1 diatas, maka coba bermain DINAMIS yaitu kadar yang berbeda2 dalam hal; kecepatan, kekuatan, penempatan, putaran, where when how bola dikontak, buat lawan anda bertanya2 apa yg akan anda perbuat, sambil membaca lawan anda sedang dalam mode bermain yang bagaimana?
Mana yang terbaik, blok dgn tubuh condong atau bet yang ditekan
1. Tubuh condong, secara fisika tubuh memiliki moment yang besar (lebih kokoh), jadi ini dapat menahan benturan yang lebih kuat, dan bukti bahwa anda "siap" melakukan pukulan berikutnya.
2. Bet ditekan, secara fisika dapat dengan aman menahan bola topspin yang cendrung terlempar ke atas. Diarahkan ke depan, secara fisika hanya melakukan gaya reaksi "sebesar" gaya aksi bola yang datang membentur.
Jadi, keduanya memiliki fungsi fisis masing2.
#1 Menyiapkan Tumpuan, agar "mampu" menahan benturan bola.
#2 Mengontrol pengembalian, agar "aman" mengembalikan bola.